Pernahkah dari kita yang mempunyai fikiran tentang bagaimana sisi lain dari anak jalanan ?. Tidak selamanya anak jalanan bersifat kurang baik, mereka juga manusia yang sejatinya mempunyai akan budi. Ironinya banyak dari mereka yang berumur rata-rata sekitar 10 tahunan. Mereka berjuang keras untuk mendapatkan uang agar mereka dapat hidup sedangkan banyak dari kita yang beruntung namun kurang bersyukur kepada ALLAH SWT. Sekarang apa sih sisi lain dari anak jalanan ? dan bagaimana mereka berjuang ? ok, langsung saja kita ke inti dari artikel "Melihat sisi lain dari anak jalanan".

Banyak dari kita yang tidak setiap hari merasakan kekejaman dunia, namun banyak dari kita yang kurang bersyukur dan jika ada masalah kecil datang kita berputus asa. Lihatlah mereka, betapa hebatnya mereka.....

Kemarin pas saya browse keliling, saya menemukan info tentang meroketnya harga sembako yang sangat membebani rakyat kecil namun berbeda dengan kaumkalangan atas. Harga sembako yang melejit dan sulit di kontrol oleh pemerintah menjadikan rakyat kecil kebingungan, pasalnya penghasilan yang mereka dapat tetap tetapi harga sembako naik.

Hal ini bisa berdampak pada meruginya pedagang karena pembeli lebih memilih mengurangi daftar belanjaan dan kapasitasnya. Setelah saya iseng-iseng survey tentang daftar harga sembako, akhirnya saya mendapatkan daftarnya dari distributor dan saya akan membagikan daftarnya nanti di bawah. Masalah ini dikarenakan kurangnya operasi pasar yang dilakukan pemda setempat. Jika masalah ini terus berlangsung maka ekonomi rakyat kecil akan semakin tergusur, beda

Sekolah Yang Tak Layak Pakai

Pendidikan di indonesia memang cenderung tidak adil, bagi kalangan yang mampu pendidikan dapat berjalan lancar dan mudah namun bagi masyarakat kecil pendidikan di indonesia sangat berat. Betapa tidak, program pemerintah yang digembar-gemborkan dapat mengatasi masalah itu yang bernama BOS (Biaya Operasional Sekolah) ternyata tidak mampu memecahkan masalah tersebut.

Bagi sekolah-sekolah miskin BOS yang di dapatkan jumlahnya jauh lebih kecil dari sekolah-sekolah mentereng yang mempunyai standar SSN, RSBI, SBI. Pantas saja jika bangsa kita terus dijajah bangsa-bangsa lain dalam ekonomi maupun teknologi. Jika saja anak-anak miskin diberi kesempatan selebar-lebarnya untuk memperoleh pendidikan yang layak bisa jadi indonesia menjadi negara "Super Power" seperti China, Iran dan lainnya. Padahal banyak juara-juara international olympiade yang

Ilustrasi Demo Janji Palsu

Media masa banyak tersiar demo dimana-mana tentang hak rakyat untuk memperoleh penghidupan yang layak.Mereka berjuang panas-panasan dengan tenaga seadanya dan untuk meperjuangkan hak mereka kepada para pemimpin dan wakil bangsa ini. Namun nyatanya, permintaan mereka sekalu berhasil, berhasil mendapatkan janji namun tanda eksekusi.

Sekarang banyak pemimpin yang tidak "AMANAH" dalam menjalankan tugas mereka, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan tak sedikit yang ingin memperkaya diri. Rakyat sudah bosan menunggu janji-janji mereka yang hanya berucap tanpa perasaan. Lihatlah rakyat kita yang begitu menderita menghadapi tekanan ekonomi di atas bumi yang kaya. Bagaimana bisa negara ii maju kalau tuntutan rakyat yang berkedudukan sebagai penguasa tidak di laksanakan, haruskah

Bagi yang tinggal di daerah padat seperti kota-kota besar khususnya jakarta pasti sudah sering sekali melihat pemandangan rumah-rumah kumuh di bantaran kali. Sudah banyak pula aksi kampanye para pemimpin kita untuk mengkampanyekan solusi tersebut namun itu hanya kampanye, tidak ada realisasi secara nyata.

Pemukiman kumuh seperti layaknya bukan rumah untuk manusia yang pada dasarnya adalah makhluk yang paling sempurna. Lalu kita sebagai rakyat pernahkan berfikiran tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut (pemukiman kumuh) ? Mungkin ada tapi sedikit. Ok sekarang kita bahas bersama, menurut saya salah satu cara mengatasi pemukiman kumuh adalah dengan pengangkat perekonomian mereka terlebih dahulu, karena dengan mengatasi permasalahan dasar dari rumah kumuhlah semua program pemerintah akan